Senin, 07 Januari 2008

Buku Harianku

Hidup,matiku,ibadahku,hanya milik Allah.

Allah menciptakan manusia dari saripati tanah dan akan kembali ketanah, begitu juga aku.

Aku terlahir karena adanya bapak dan ibuku, dan Allah memasukkan Rohku kedalam Rahim seorang ibu yang aku sayangi dan kucintai, betapa ketidak tahuan diriku didalam rahim. dan betapa ketidak tahuannya diriku bagaimana merasa sakitnya seorang wanita sholeha melahirkan diriku, sungguh mulia dirimu ibuku, betapa terpujinya bapakku yang selalu setia menemani ibu dan menjagaku diwaktu ku terlahir.

Hari demi hari aku disayang, aku dijaga, aku ditimang, hingga tak ada satu pun binatang kecil seperti semut dan nyamuk menghampiri diriku, betapa diriku terjaga oleh kasih sayang dari kedua orang tuaku.

Tak terasa waktu terus berjalan dimana diriku membutuhkan air yang begitu suci, air yang membuat diriku ini tumbuh dan berkembang, air yang tidak bisa diganti dengan air yang lain, air yang bersumber dari darah dan kasih sayang ibuku yang membuat diriku merasakan kehangatan dan kasih sayang dari ibu yang ku sayangi.

Siang dan malam berganti dimana bapakku mencari nafkah untuk anak dan keluarganya agar suatu saat nanti anaknya tumbuh dan berkembang menjadi anak yang berguna.membanting tulang dan memeras keringat untuk menghidupi diriku yang polos yang belum mengerti kehidupan dunia serta keluarganya.

Siang dan malam berganti dimana ibuku selalu menjagaku dan merawatku dengan penuh kasih sayang yang tidak akan bisa diriku untuk membalas semua jasanya kecuali surga Mu Ya Rabb.

memberiku makan dan minum padahal dirimu lupa bahwa kau juga merasa lapar dan haus dan kau hiraukan semua itu untuk aku agar diriku merasa nyaman. tiada kata lelah yang kau ucapkan untuk membuat diriku bahagia, tiada kau hiraukan dirimu disaat tubuhmu menderita sakit. kau membuat masakan yang lezat untuk suami dan kau mencuci bajuku yang kotor dengan air seni dan sisa kotoran. kau tak peduli betapa mual dan jijiknya aku membayangkan kotoran manusia, tetapi dirimu ibuku tidak kau hiraukan dan pedulikan karena kau lupakan dengan kasih sayang yang begitu besar.walaupun gunung besar samudra luas, tetap saja kasih sayangmu orang tuaku yang lebih besar.

Ya Allah pantaskah Bapak dan Ibuku masuk neraka? ataukah surga yang diidam-idamkan oleh orang yang soleh dan sholeha yang selalu mengikuti perintahmu dan menjauhi segala laranganMu.